A. Kehidupan Lebah Madu
Lebah madu selalu hidup berkoloni, rata-rata setiap koloni berkisar 60-70 ribu lebah dalam satu sarang. Walaupun populasi yang demikian padat, lebah mampu melakukan pekerjaannya secara terencana dan teratur rapi.
1. Ratu Lebah
Ratu lebah mempunyai tubuh yang lebih besar dan berat 2,8 kali berat lebah pekerja. Setiap koloni lebah hanya ada satu Ratu Lebah jika di dalam satu koloni ada dua ratu lebah maka keduanya akan saling membunuh untuk mendapatka kedudukan sebagia ratu lebah. Ratu lebah bertugas memimpin dan menjaga keharmonis lebah dalam satu koloni. Semua lebah dalam satu koloni akan sangan mentaati ratu lebah, kemanapun ratu lebah pergi maka satu koloni lebah akan mengikutinya.
2. Lebah Jantan
Lebah jantan mempunyai sifat fisik yang lebih kecil dari ratu lebah tetapi lebih besar dari lebah pekerja. Cirri yang menonjol adalah matanya yang besar. Mata itu terdiri dari faset yang lebih banyak dari pada faset pada mata lebah pekerja dan ratu lebah. Lebah jantan tidak mempunyai pipa penghisap madu dan juga tidak mempunyai kantong pollen dikakinya. Sehingga lebah jantan tidak bertugas mengumpulkan pollen atau madu, lebah jantan hanya membersihkan sarang, menjaga sarang dan tugas ringan lainuya.
3. Lebah Pekerja
Lebah pekerja biasa disebut juga sebagai lebah betina, lebah inilah yang memiliki tanggung jawab pekerjaan sepanjang hidupnya. Ukuran tubuh lebah pekerja lebih keci daripada lebah ratu dan lebah jantan. Bentuk tubuhnya ramping warnanya hitam kecoklatan dan ekornya mempunyai sengat yang lurus dan berduri.
B. Cara Budidaya
A. Penyiapan Sarana dan Peralatan
1. Perkandangan
a. Suhu
b. Ketahanan terhadap iklim
c. Konstruksi
2. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam budidaya lebah terdiri dari: masker, pakaian kerja dan sarung tangan, pengasap, penyekat ratu, sangkar ratu, sapu dan sikat, tempat makan, pondamen sarang, alat-alat kecil, peralatan berternak ratu dan lain-lain.
3. Pembibitan
a. Pemilihan Bibit dan Calon Induk
b. Perawatan Bibit dan Calon Induk
c. Sistem Pemulia biakan
Pemulia biakan pada lebah adalah menciptakan ratu baru sebagai upaya pengembangan koloni.
d. Reproduksi dan Perkawinan
Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu, lebah pekerja dan lebah jantan. Alat reproduksi lebah pekerja berupa kelamin betina yang tidak berkembang sehingga tidak berfungsi, sedangkan alat reproduksi berkembang lebah ratu sempurna dan berfungsi untuk reproduksi.
e. Proses Penetasan
Setelah kawin, lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel yang masih kosong dalam sisiran. Sebutir telur diletakkan di dasar sel. Tabung sel yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh penghuni dewasa.
4. Pemeliharaan
PENUTUP
Dalam melakukan penelitian ini kami juga sangat berterima kasih terhadap berbagai kalangan atas partisipasinya baik berupa moril maupun materil.
Wednesday, March 17, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pages
About this blog
Blog Archive
-
▼
2010
(32)
-
▼
March
(25)
- biogas dan pemanfaatanya
- alternatif teknologi biogas
- Tegakan Pinus (Pinus mercusii)
- geologi ilmu tana
- cura hujan makassar
- keteknikan kehutanan
- kegunaan lebah madu
- ENTOMOLOGI
- PENYULUHAN KEHUTANAN
- PESDA KEHUTANAN
- SIG
- makalah kutu lak
- pasar karbon
- organik dan kapitalisme global
- transformasi politik kehutanan indonesia
- karang vs masyarakat pesisir
- hutan vs ekologi mangrove
- global warming vs karang
- Kegunaan karang
- peristiwa COP 15
- keadilan iklim belum ada
- Utang dalam ketidakpastian
- Badai Matahari 2013 Bukan Akhir Dunia
- Jatim Patok Kenaikan Produk Pertanian 20 Persen
- Pemkot Bekasi Akan Tingkatkan Ruang Terbuka Hijau
-
▼
March
(25)
About Me
Followers
Adsense Banner
Iklan
Jejak Kaki
Free Shoutbox by ShoutCamp
0 comments:
Post a Comment